Salah satu jenis karpet yang sering digunakan sebagai dasar interior mobil adalah karpet mie. Nama “karpet mie” diberikan karena bentuk dan teksturnya menyerupai mie. Namun, nama asli dari karpet mie mobil ini sebenarnya adalah karpet PVC coil, meskipun tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Karpet mie memiliki tekstur yang lembut saat diinjak, sehingga memberikan kenyamanan. Namun karpet ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah kemampuannya menyimpan kotoran di bagian dasar. Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan endapan, menciptakan bau tidak sedap, dan menimbulkan lingkungan yang kurang sehat di dalam mobil.

Perawatan untuk Membuat Karpet Mie Mobil Bersih
Merawat karpet mobil tipe “mie” itu mudah dan penting agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Pemilik kendaraan bisa membersihkan karpet dengan menepuk-nepuk perlahan bagian belakangnya setelah dibalikkan, atau menyemprotnya dengan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran. Jika kedua cara tersebut dirasa kurang efektif, menyedot debu dengan vakum juga merupakan pilihan yang baik.
Penting untuk tidak menyikat karpet mie mobil karena dapat membuatnya mudah sobek dan rusak. Hindari juga penggunaan bahan kimia pembersih karena bisa merusak material karpet. Setelah dicuci atau disemprot air, pastikan karpet benar-benar bersih dari kotoran. Jemur karpet di bawah sinar matahari yang tidak terlalu terik atau di area berventilasi baik. Menjemur langsung di bawah sinar matahari penuh dapat membuat warna karpet cepat pudar dan getas.
Karpet mobil yang kotor dan tidak terawat memang bisa menjadi sarang debu, kuman, dan alergen. Jika dibiarkan menumpuk, kotoran ini berpotensi memicu masalah kesehatan, terutama bagi pernapasan. Oleh karena itu, perawatan rutin penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.
Hal yang Harus Diperhatikan
Karpet mie mobil memang banyak digunakan karena kemampuannya menahan kotoran. Kendati demikian, sebenarnya karpet ini memiliki sejumlah kekurangan yang patut diperhatikan, terutama dari segi kesehatan dan ketahanan material. Banyak karpet jenis ini terbuat dari bahan daur ulang, sehingga cenderung mudah getas, rontok, bahkan mengeras seiring waktu.
Karpet seperti ini kurang cocok untuk mobil yang sering mengalami perubahan suhu. Karena suhu panas saat mobil diparkir di luar dan dingin saat AC dinyalakan dapat mempercepat kerusakan pada karpet, seperti sobek atau retak.
Jika karpet mulai sobek, penting untuk segera menggantinya atau memperbaikinya. Karpet yang rusak bisa menyebabkan kotoran merembes ke dasar mobil dan menimbulkan endapan yang sulit dibersihkan. Jika dibiarkan, kotoran tersebut dapat menyebabkan permukaan mobil berkarat.
Selain itu, air bekas cucian karpet yang tidak benar-benar bersih atau tidak kering sempurna dapat memicu pertumbuhan jamur. Proses pengeringan tidak maksimal juga berisiko meninggalkan sisa kelembapan yang memperparah masalah.
Perlu diingat, meskipun karpet sudah dibersihkan dengan cara dipukul-pukul, tidak semua kotoran akan hilang. Hal ini disebabkan oleh struktur serat karpet mie yang rumit dan padat, sehingga sering kali masih ada debu, sisa makanan, atau partikel kecil lainnya yang tertinggal di dalam. Kotoran tersebut bisa menyebabkan bau menyengat di dalam mobil jika tidak dibersihkan dengan benar.
Dalam ulasan yang disampaikan oleh Channel YouTube @Otomobil Store, disebutkan bahwa meskipun karpet mie efektif dalam menahan kotoran, membersihkannya membutuhkan tenaga ekstra karena seratnya cenderung ‘mengunci’ kotoran di dalam. Inilah yang sering menjadi penyebab munculnya bau tidak sedap saat berkendara.
Kelebihan yang Dimiliki Karpet Mie
Tekstur karpet mie mobil yang khas membuatnya tidak mudah bergeser saat diinjak, sehingga tetap aman digunakan, termasuk di area pedal. Hal ini didukung dengan lapisan anti-slip pada bagian belakang karpet yang membantu menjaga posisinya tetap stabil.
Dari segi bahan, karpet mie umumnya terbuat dari PVC atau rubber berkualitas, sehingga cukup tahan lama dan tidak mudah rusak. Selain itu, karpet ini tersedia dalam berbagai ukuran dan warna yang bisa disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan mobil masing-masing. Untuk kenyamanan, permukaan karpet terasa empuk saat diinjak sehingga tetap nyaman digunakan, bahkan untuk perjalanan jauh.
Demikianlah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam merawat karpet mie mobil agar kebersihan dan kesehatan di dalam kabin tetap terjaga. Meskipun karpet ini memiliki sejumlah kekurangan, jangan lupakan pula kelebihannya yang menjadikannya tetap layak dipertimbangkan sebagai pelapis dasar interior mobil. Dengan perawatan yang tepat, karpet mie dapat menjadi pilihan yang fungsional dan nyaman. /zella



