Kesalahan Umum Saat Upgrade Head Unit yang Harus Dihindari

Posted on

Upgrade head unit jadi pilihan populer untuk memperbarui sistem hiburan dan suara mobil. Namun, banyak orang seringkali kecewa karena kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Supaya tidak terjadi, mari pahami penjelasan lengkapnya di sini.

upgrade head unit
pinterest.com

Kesalahan Dalam Upgrade Head Unit

Kesalahan kecil dalam proses pemasangan atau pemilihan perangkat bisa berdampak besar. Agar hal ini tidak terjadi, penting untuk memahami beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat upgrade head unit mobil.

  1. Hanya Terpaku pada Tampilan dan Fitur Terbaru

Modifikasi head unit dengan layar besar dan tampilan modern memang menarik perhatian. Meski begitu, penting memastikan fitur penting seperti USB, Bluetooth, dan GPS berfungsi dengan baik. Terkadang, sistem bawaan lama justru memiliki performa yang lebih stabil. Jadi, pastikan perangkat baru benar-benar membawa peningkatan yang nyata sebelum menggantinya.

  1. Mengabaikan Kualitas Suara dan Daya

Head unit berperan sebagai pusat penghasil suara. Jika sinyal audionya jelek, hasil akhirnya tetap buruk meski memakai speaker dan amplifier mahal. Periksa fitur penting seperti Digital Sound Processor (DSP) yang berfungsi memperbaiki detail dan kejernihan suara.

Kesalahan umum lainnya adalah mengganti speaker tanpa memperhitungkan daya output head unit. Jika daya head unit tidak mencukupi untuk mendukung speaker baru, hasilnya suara terdistorsi dan tidak maksimal, bahkan pada volume tinggi.

  1. Melupakan Keselamatan dan Integrasi

Selalu lepaskan terminal negatif aki sebelum bekerja pada bagian kelistrikan mobil. Langkah ini mencegah korsleting dan bisa bekerja dengan aman.

Banyak orang sering memakai head unit tanpa memperbarui perangkat lunak terlebih dahulu. Padahal, pembaruan firmware bisa memperbaiki kesalahan sistem, meningkatkan performa, serta menambah fitur baru yang berguna.

  1. Pengaturan Equalizer yang Semrawut

Equalizer memang alat yang berguna. Tapi sering digunakan dengan cara yang salah. Banyak orang menaikkan semua frekuensi, terutama bass, agar suara terdengar lebih kuat. Padahal, cara ini justru bisa mengganggu kejernihan audio, menimbulkan distorsi dan membuat telinga cepat lelah. Pengaturan yang seimbang jauh lebih baik. Sesuaikan saja equalizer dengan jenis musik yang sering diputar dan kondisi akustik kabin mobil.

  1. Tidak Mempertimbangkan Posisi Dashboard

Beberapa mobil menempatkan head unit di bagian bawah komponen dashboard. Posisi ini membuat layar sulit dijangkau dan mengganggu fokus saat berkendara. Pengemudi bisa kehilangan pandangan dari jalan yang membuat risiko kecelakaan. Posisi yang rendah dan vertikal juga rentan terhadap silau dan pantulan di kaca depan.

Perbandingan Head Unit Single-DIN dan Double-DIN

Head unit berperan penting dalam sistem hiburan mobil. Dua jenis yang umum digunakan adalah Single-DIN dan Double-DIN, yang berbeda dari segi ukuran, fitur, harga, dan kompatibilitas.

Single-DIN berukuran sekitar 180 mm x 50 mm, sedangkan Double-DIN dua kali lebih besar (180 mm x 100 mm) dengan layar lebih lebar. Single-DIN umumnya hanya memiliki fitur dasar seperti radio, CD, Bluetooth, dan USB. Double-DIN dilengkapi layar sentuh, GPS, koneksi smartphone, dan kamera belakang, memberikan pengalaman multimedia lebih lengkap.

Double-DIN lebih mahal karena ukuran dan teknologinya lebih canggih, sementara Single-DIN lebih ekonomis. Single-DIN mudah dipasang di dashboard Double-DIN dengan adaptor. Sedangkan Double-DIN butuh modifikasi jika dashboard hanya mendukung Single-DIN.

Rekomendasi Head Unit Fitur Lengkap

Menurut ulasan dari @BestindotechYT di kanal YouTube-nya, ORCA ADR-9988 HDX termasuk head unit modern dengan fitur lengkap. Perangkat ini mendukung wireless Android Auto dan Apple CarPlay, sehingga ponsel bisa terhubung. Tersedia juga kamera depan dan belakang yang membantu pengemudi lebih aman dan nyaman di jalan. Suaranya terdengar lebih jernih dengan dentuman bass kuat, jauh lebih baik dibandingkan head unit biasa.

Mengganti head unit merupakan investasi yang bisa meningkatkan kenyamanan berkendara sehari-hari. Namun, penting untuk menghindari kesalahan saat memasang perangkat baru di mobil. Selain itu, memastikan kompatibilitas dengan mobil sebelum membeli juga penting. Jika perlu, minta bantuan bengkel supaya hasilnya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. /Fitri